Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 23 April 2011

Menulis yoookk....

Wedew, menulis itu ternyata tidak mudah ya… pengen banget deh punya kemampuan menulis dengan cepat, enak dibaca, punya isi dan tentunya punya visi. Yang kurasakan, menulis itu terkadang seperti membeli baju, dilihat coraknya, bahannya, ukurannya, modelnya dan terakhir harganya. Sesudah dirasa mantap baru deh kekasir. Walaupun sudah melalui tahap seleksi ketat, toh terkadang baju yang sudah kita pilih itu masih dirasa tidak sesuai..


“Jadilah diri sendiri”. Slogan ini saya rasa tepat dalam hal memilih baju, pun dalam menulis. Tak ada yang salah dengan meniru dan tak ada yang salah dengan menyadur. Yang salah adalah ketika kita tidak menjadi diri sendiri dalam membuat tulisan itu!! Yup, saatnya menulis dengan gayamu dan dengan caramu sendiri. Niscaya, kamu akan menulis dengan bahagia. Kamu akan menjadi diri sendiri, langkahmu akan bebas tak terkekang oleh bayang-bayang yang lain. Tulisanmu adalah dirimu.

Menulis adalah juga bagian dari berbagi berkat!! Hihihi, maksa banget ya pernyataan tadi. Tapi setelah kurenungkan memang benar adanya. Pernah baca kolom Parodi dalam Koran KOMPAS?? Disitu penulis menyampaikan pesan-pesan moral dan penyampaian visi melalui cerita apa yang dia alami. Sumber-sumber ceritanya digali dari interaksi dengan orang lain baik dikantor, di terminal maupun dikomunitas online. Ia juga tak sungkan bercerita tentang dirinya, tentang sifatnya, tentang fisiknya yang agak melambai dan juga tentang keluarganya. Dengan cara ia menulis seperti itu tentu seluruh Indonesia akan tahu seperti apa dia. Kira-kira, apa yang memotivasinya sehingga dia berani membuka bagian-bagian privasinya?? Saya kira bukan dorongan uang yang memotivasinya. Yang dominan adalah kebahagiaan yang dia peroleh dari pemberian dirinya melalui tulisan-tulisannya. Ia jujur. Tulisannya adalah cerminan dari dirinya yang digali dan diolah sedemikian rupa, yang setelah dirasa enak & bermanfaat bagi banyak orang, kemudian ia berikan ke pembaca budiman. Aku rasa itu baik untuk dijadikan salah satu culture dalam hidup kita.

Mari berbagi berkat dengan menulis!!

Ditulis Oleh : Harri // 23.00
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar