Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 20 Desember 2008

Yang kecil yang sama dengan yang besar

Seperti biasa, setiap sore kalau ada waktu ngganggur aku sering main ketetanggaku. Banyak obrolan yang kami bicarakan, mulai dari balapan Valentino Rossi sampai musik. Pak Kus, tetanggaku yang pinter main piano dan sering mengisi band di gerejanya berujar begini " Aku sering jengkel kalo pas memainkan band di gereja, lha yang dominan dan paling keras suaranya adalah drum dan gitar". Suara pianoku hanya terdengar saat intro saja" Akhirnya volume pianoku aku maksimalkan terus, dan kuiringi terus sesuai note lagu". Hehehe..., aku hanya dengan cengiran menanggapinya. Terus terbayang dikepalaku bagaimana ya suara musik yang dihasilkan kalau sama-sama kenceng gitu??

Mas Pongky di sebelahku menanggapinya "Menurutku justru suara yang lemah diantara suara yang keras itu yang indah, meskipun suaranya lemah tapi dia punya andil besar dalam membentuk kolaborasi musik sehingga menjadi alunan yang merdu".

Hemm.. mungkin dalam hidup, dalam melayani sesama begitu juga kali ya. Hal-hal kecil yang kita lakukan adalah bagian dari hal yang besar dan mempunyai tempat yang sama dalam kemuliaan Tuhan. Ia tak bisa diremehkan, ia merupakan unsur penting dalam membangun gereja, dalam mengalunkan sabdaNya menjadi merdu dalam kehidupan ini.Selamat menjadi bagian dalam pelayananmu. ...
Selamat menanti kedatanganNya kembali di Hari Natal nanti.

Selamat Natal & Tahun Baru 2009, Berkah Dalem.

Ditulis Oleh : Harri // 18.07
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar